Pendapat
lingkungan (orang tua, guru, tetangga, dll)
|
Ciri:
|
Akibat :
|
Penanganan
|
“tidak dapat diam” (bergerak terus menerus dan
berpindah-pindah tempat) “terlihat gelisah” (tidak tenang)
|
Ketidak tenangan pada psikomotor. Kelemahan pada
keseimbangan badan.
Kelemahan/kekakuan pada tonus otot.
|
Kelakuannya sangat mengganggu lingkungan. Kurang
suka pada olah raga.
|
Terapi SI sosialisasi/ individual (sensomotorik)
|
“tidak dapat bermain lama” selalu menyibukkan orang
lain” “memulai semuanya, tapi tidak senang menyelesaikan”
|
Konsentrasi kurang. Selalu gampang teralih, selalu
mencari perhatian orang. Motivasi untuk menyelesaikan sesuatu sedikit.
|
Bermain dan belajarnya terganggu. Sikapnya
mengganggu lingkungan. Lebih suka bermain sendiri dari pada dengan temannya.
|
|
“orang harus memberitahunya lebih dari sekali” Dia
sama sekali tidak mendengarkan kata-kata saya” “Dia hanya mampu bila ia
ingin” “Dia kelihatannya malas”
|
Mengerti tapi sepertinya belum jelas/ paham. Daya
tangkapnya selalu berganti kadang pandai sekali tiba-tiba bisa menjadi bodoh.
Sulit mamahami pembicaraan orang.
|
Kurang sabar dan cepat marah sehingga membuat guru
dan teman-teman juga orangtua menjadi bimbang. Selalu salah pengertian,
sehingga lingkungan banyak menuntut atau malah diacuhkan.
|
Terapi bahasa (Terapi Linguistik).
|
“Membuat sesuatu selalu lama” “Orang harus selalu
mengingatkannya kembali” “Sering menjatuhkan barang”
|
Kurang terampil kelemahan pada koordinasi tubuh.
Kelemahan/kekakuan pada tonus otot
|
Terapi Sensomotorik
Terapi Visual
motorik
Terapi
Audimotorik
|
|
“Cepat mengadakan kontak dengan orang yang belum dikenal” “Tidak malu-malu ” “Selalu mempunyai teman baru ” “Tidak mempunyai sahabat karib ”
|
Kelemahan pada pendekatan sosial. Kelemahan pada
hubungan bermasyarakat.
|
Mengalami gangguan sosialisasi, sulit melakukan
hubungan antarmanusia
|
Terapi Linguistik
Terapi SI sosialisasi
|
“Selalu menganggap dirinya benar” “tidak pernah takut” “Tidak pernah
merasa bersalah” “Perasaannya kurang sensitif” “bertindak semaunya”
|
Kelemahan pada pengarahan diri, pengontrolan emosi.
Kurang dapat menerima kritik orang.
|
sukar beradaptasi, agresif sampai destruktif baik di
TK maupun di sekolah dasar di tingkatan yang lebih tinggi.
|
Terapi SI sosialisasi (terpadu).
|
Senin, 15 Juli 2013
Mengenal ADHD
TABEL ADHD
PERKEMBANGAN BICARA ANAK
11.03
ciri anak terlambat bicara, perkembangan wicara anak, terapi wicara, terlambat bicara
No comments
PERKEMBANGAN BICARA ANAK
Usia
|
Yang menunjang perkembangan bicara anak
|
yang menghambat perkembangan bicara anak
|
6-12
bulan
|
Selain ASI eksklusif, sebaiknya pada bulan keempat
anda sudah mulai memberikan bayi jus yang anda sendiri untuk mengaktifkan
alat kecapnya.saat ini anda sudah dapat mulai mengajak bayi anda bercakap
cakap tentang apa yg sedang anda lakukan pada dirinya,gunakan insting anda
saat anda bicara dengan bayi anda.setiap kata harus jelas,gunakan kata-kata
yang mudah diserap bayi anda.
|
Terlalu
lama dan terlalu keras menyalakan music dan TV,apalagi saat anda ingin
bercakap- cakap dengan bayi anda.Ruangan yang jauh dari kenangan.stimulasi
yang terlalu banyak ragamnya tanapa bercakap –cakap dengan bayio akan
membuat’’jendela bicara’’pada otak bayi anda tidak berbuka ,karena itu hindari
tempat yang terlalu rebut.
|
12-18
bulan
|
Perbanyak komunikasi dengan putra anda.pada usia ini
anak boleh diajak bicara yang lebih terarah ke lingkungan keluarga.arahkan ke
pembicaraan sehari-hari sambil menantikan respons anak.
|
Bagi
orang tua yang terlalu menuntut dan kurang menghargai apa yang disampaikan
oleh anak. Terlalu banyak mengoreksi
kata-kata yang disampaikan anak, membuat anak menjadi malas untuk
berucap.
|
24 bulan
|
Berikan makanan yang harus dikunyah untuk mengendalikan
lidah karena ini sangat berhubungan dengan perkembangan motorik halus. Pada
otak letak area ketrampilan sama dengan area berbicara. Agar anak bisa
mengerti, mereka harus diperbolehkan untuk mengaduk-aduk bubur, beras, pasir,
tanah, bermain puzzle, meronce. Disamping itu main ayunan bisa melemaskan
lidah, ini karena pusat bicara sangat tergantung dengan pusat system
vestibular (keseimbangan tubuh)
|
Orang tua yang selalu membanding-bandingkan
kemampuan anak anda dan anak lain yang sebayanya. Tidak menghargai dengan
melecehkan anak dan mematikan semangat anak untuk mengungkapkan apa yang dia
pikirkan, dari pada diajak ber-“duel”-bicara.
|
3 tahun dan
selanjutnya
|
Anak mulai mampu
berbicara dua arah. Orang tua diimbau untuk sering menjelaskan semua hal yang
ingin diketahui anak. Disini peran ayah sangat dibutuhkan karena ayah lebih
mempunyai bakat menjelaskan dibandingkan ibunya.
|
Selalu mengoreksi apa
yang dikatakan anak. Membuat anak akan malas berbicara. Berbicara pada usia
ini sudah erat berhubungan dengan perasaannya. Usia ini anak sudah sangat
mengharapkan respons dengan penuh kasih saying dan sudah mulai ingin belajar
sesuatu.
|
Tahap Perkembangan Anak
MERANGKAK
Akhir bulan 12
|
Merangkak dengan mantap
|
Akhir bulan 11
|
Merangkak menggunakan tangan dan lutut dengan
koordinasi yang baik
Sudah
terdapat reaksi parasut
|
Akhir bulan 10
|
a. Bergoyang-goyang di atas tangan dan lutut (onggong-onggong)
b. Merangkak tapi gerakan belum terkoordinasi
c. Dapat duduk sendiri dari posisi tengkurap dengan melipat sendi
pinggul dan memutar tubuh
|
Akhir bulan 9
|
Merayap dengan menggunakan siku dan lengan bawah
untuk bergerak ke depan
|
Akhir bulan 8
|
Masa transisi dari bulan 7 ke bulan 9
|
Akhir bulan 7
|
a. Sambil tengkurap sanggup mengangkat lengan ke atas
sekurang-kurangnya 5 menit
b. Sudah terdapat reaksi parasut dari kedua tangan
|
Akhir bulan 6
|
a. Menopang badan bagian atas dengan tangan agak terbuka atau
sepenuhnya terbuka dan kedua lengan lurus
b. Bila dimiringkan akan terjadi abduksi lengan bawah dan tungkai
sisi yang terangkat (reaksi keseimbangan)
|
Akhir bulan 5
|
Dapat melepaskan topangan lengan bawah dengan
mengangkat lengan ke atas, tungkai yang terangkat diluruskan berulang-ulang
seperti berenang
|
Akhir bulan 4
|
Dada tegak dengan topangan lengan bawah yang mantap
|
Akhir bulan 3
|
a. Mengangkat kepala kira-kira 45˚- 90˚
b. Mempertahankan kepala tegak paling sedikit 1 menit
c. Pinggul dapat ekstensi
d. Menumpu pada kedua lengan bawah
|
Akhir bulan 2
|
a. Mengangkat kepala paling sedokit 45˚
b. Mengangkat kepal paling sedikit 10 detik
|
Akhir bulan 1
|
Mengangkat kepala paling sedikit 3 detik
|
Neonatus
|
a. Dapat memutar kepala ke samping
b. Seluruh anggota gerak dalam posisi fleksi
c. Gerakan reflex merangkak
|
DUDUK
Akhir bulan 12
|
Dapat menjaga keseimbangan dengan
baik bila duduk dengan posisi tungkai ekstensidan diangkat ±45˚
|
Akhir bulan 10
|
a. Sambil berpegangan ke kursi menarik badan untuk duduk sendiri
b. Duduk tegak dengan punggung lurus dan kedua tungkai dalam keadaan ekstensi penuh
|
Akhir bulan 9
|
Bayi duduk dengan tangan ditopang kira-kira 1 menit
|
Akhir bulan 8
|
a. Bila kedua tangan dipegang bayi bisa menarik sendiri badannya ke
posisi duduk
b. Bayi dapat duduk sendiri dengan topangan tangan di depan kira-kira
5 detik
|
Akhir bulan 7
|
a.
Membalikkan badan dari
telentang ke tengkurap tanpa bantuan
orang lain
b.
Memainkan tangan dan kakinya
sambil tidur telentang (koordinasi tangan-kaki)
|
Akhir bulan 6
|
a. Bila ditarik kedua tangannya dia akan membengkokkan lengan sedikit
pada sendi sikunya
b. Bila diposisikan duduk dan badan digoyangkan ke sgala arah (depan,
belakang, samping kiri/kanan) bayi dapat mempertahankan posisi kepala agar
tetap tegak
|
Akhir bulan 5
|
a. Bila badan di tarik ke atas bayi dapat mempertahankan kepala tetap
lurus dengan tulang punggung
b. Bila dalam posisi duduk bayi dimiringkan ke samping, kepala tetap
lurus
|
Akhir bulan 4
|
Bayi pada posisi terlentang dan dipegang kedua
tangan dan kemudian diangkat sampai posisi badan 45˚ dari atas tempat tidur,
bayi akan mengangkat kepala dan fleksi pada tungkai
|
Akhir bulan 3
|
a. Bila dudukkan kepala tegak paling sedikit 30 detik
b. Tidak ada hed leg lagi bila badan ditarik
|
Akhir bulan 2
|
Bila dudukan kepala tegak paling sedikit 5 detik
|
Akhir bulan 1
|
bila dibaringkan kepala dan badan berada di
tengah-tengah paling sedikit selama 10 detik
|
Neonatus
|
a. Bila terlentang bayi menoleh ke kanan dank e kiri tanpa pilihan
b. Menendangkan kakinya bergantian
c. Bila didudukkan anak akan mengangkat kepala berulang-ulang selama
1 detik
|
BERJALAN
Akhir bulan 12
|
a. Berjalan berpegangan pada kursi
b. Bila satu tangan dipegang anak sanggup melangkah ke depan
|
Akhir bulan 11
|
a. Sambil berpegangan pada kursi anak sanggup menarik tubuhnya untuk
berdiri
b. Bila kedua tangan dipegang anak akan berjalan ditempat atu
melangkah ke satu sisi
c. Bila dipegang kedua tangannya anak akan melangkah kedepan
|
Akhir bulan 10
|
Anak mampu berdiri sendiri dengan berpegangan pada
meja,kursiatau benda stsbil lainya.
|
Akhir bulan 9
|
Bila kedua tangan dipegang anak
sanngup mempertahankan berat badannya paling sedikit ½ menit
|
Akhir bulan 8
|
Masa peralihan dari bulan ke 7-9
|
Akhir bulan 7
|
Bila diberdirikan dan dipegang
badannya maka anak akan melakukan fleksi atau ekstensi tungkai (seperti per)
|
Akhir bulan 6
|
a. Anak mampu meluruskan kedua tungkai pada sendi lutut dan sendi
panggul sehingga bisa menopang seluruh
berat badannya paling sedikit 2 detik
b. Terkadang menapakkan seluruh telapak kaki pada alas
|
Akhir bulan 5
|
Berdiri dengan ujung jari-jarinya
|
Akhir bulan 4
|
Bila kaki anak menyentuh permukaan maka akan terjadi
fleksi tungkai berulang- ulang di selingi dengan sedikit ekstensi lutut dan
pergelangan kaki
|
Akhir bulan 3
|
Bila nak di angkat dan kemudian diturunkan,maka
kedua tungkai akan fleksi
|
Akhir bulan 2
|
Masa transisi,reflex meluruskann kaki dan berjalan
hilang secara bertahap
|
Akhir bulan 1
|
Hampir sama seperti neonates
|
Neonatus
|
a.
Reflex primitive meluruskan
tungkai,ekstensi pinggul dan lutut bila diberdirikan di atas meja
b.
Reflek berjalan bila berat
badannya dipindahkan dari satu sisi ke sisi yang lain.
|
MEMEGANG
Akhir bulan 11 dan 12
|
Players graps anak mengambil
benda kecil dengan cara membengkokkan telunjuk kea rah ibu jari
|
Akhir bulan 10
|
a.
Pincers graps anak mengambil
benda kecil dengan ibu jari dan telunjuk yang diluruskan
b.
Memukul dua buah kubus
berulang-ulang
|
Akhir bulan 9
|
Menjatuhkan benda dengan sengaja
|
Akhir bulan 7 dan 8
|
a. Anak mampu memegang kubus pada masing-masing tanagan bersamaan
dalam waktu singkat.
b. Memegang piringan kecil dengan ibu jari dan jari-jari lainnya.
|
Akhir bulan 6
|
a.
Meraih mainan dengan mantap
b.
Palmar graps,memgang dengan seluruh
permukaan tanagan dan ibu jari merenggang
c.
Dapat memindahkan mainan
dari tangan satu ke satu tangan lainnya.
|
Akhir bulan 5
|
Anak menggerakkan tangan kea rah
mainan dan kemudian menyentuhnya
|
Akhir bulan 4
|
a.
Tangan biasanya setengah
terbuka
b.
Bermain-main dengan kedua
tangannya
c.
Memasukkan benda ke dalam
mulut (koordinasi tangan-mulut)
|
Akhir bulan 3
|
Anak menggerakkan tangannya kea
rah rangsangan
|
Akhir bulan 1 dan 2
|
Masa transisi, tangan sering
agak terbuka
|
Neonates
|
a.
Tangan biasanya menggenggam
b.
Reflex menggenggam kuat
|
PERSEPSI
Akhir bulan 12
|
a. Menarik mainan yang membuatnya tertarik dengan menggunakan tali ke
arahnya
b. Menjatuhkan piringan kecil ke dalam wadah yang terbuka
|
Akhir bulan 10 dan 11
|
a. Melemparkan mainan dengan sengaja
b. Menyentuhkan jari-jarinya pada detail (bagian-bagian kecil) dari
benda
|
Akhir bulan 9
|
Meraih mainan dari wadah yang terbuka kemudian
mengambilnya
|
Akhir bulan 7 dan 8
|
Sudah sanggup mengubah posisi duduk untuk mengambil mainan yang ada di
dalam jangkauannya
|
Akhir bulan 6
|
Anak memandang dan mengikuti mainannya yang terjatuh
|
Akhir bulan 5
|
Anak menolehkan kepala mencari suara yang keras dan
gemerisik
|
Akhir bulan 4
|
Anak mengamati mainan yang berada di tangannya
|
Akhir bulan 2 dan 3
|
a. Mengikuti mainan berwarna merah dari sudut mata satu ke sudut mata
lainnya
b. Bereaksi terhadap suara bel (dengan seksama) dengan menghentikan
semua kegiatan motorik dan visual yang sedang berlangsung
|
Akhir bulan 1
|
Anak mengikuti gerakkan mainan
warna merah dengan bola mata dari tengah ke kedua sisi kiri dan kanan 45˚
|
Neonatus
|
Anak bereaksi dengan kesal terhadap rangsangan suara
dan cahaya
|
VOKALISASI
Akhir bulan 11 dan 12
|
Perkataan pertama yang berarti
|
Akhir bulan 10
|
Dialog pertama meniru dengan keras dan tepat suku
kata yang dikenal baik
|
Akhir bulan 9
|
Dapat menggabungkan dua buah suku kata misalnya
“ma-ma”, “ta-ta”
|
Akhir bulan 8
|
Anak sudah dapat berbisik
|
Akhir bulan 6 dan 7
|
Berceloteh dengan merangkaikan beberapa suku kata
dengan intensitas dan nada berubah-ubah, misalnya “eu,beu, e-pa, da-deu,
da-ta, mam-mam-mam”
|
Akhir bulan 5
|
Mengucapkan serangkaian suku kata dengan irama
seperti “ga-ga-ga, pa-pa-pa, mam-mam-mam”
|
Akhir bulan 4
|
a. Mengucapkan suara seperti membuat gelombang (w)
b. Mengucapkan suara seperti menutup bibir (b,m)
c. Berteriak/memekik karena gembira
|
Akhir bulan 3
|
a. Suku kata pertama
b. R panjang (rrrrrrrrrrr) suara dari tenggorokkan
|
Akhir bulan 2
|
Mengucapkan suara tenggorokkan :e-che,ek-che,e-rrhe
|
Akhir bulan 1
|
Sering bergumam a dan eu yang sering dihubungkan
dengan h
|
neonatus
|
a. Bayi menangis bila perasaannya kurang senang
b. Menghisap kurang kuat
|
PENGERTIAN TERHADAP PEMBICARAAN
Akhir bulan 12
|
Anak melakukan perintah yang sederhana
|
Akhir bulan 11
|
Bereaksi dengan larangan-larangan yang diucapkan dan
menghentikan kegiatannya
|
Akhir bulan 10
|
Atas pertanyaan yang berhubungan dengan benda atau
orang yang dikenalnya,bayi akan mencari dengan memutarkan kepalanya
|
SIFAT SOSIAL
akhir bulan&12
|
Anak memberikan mainannya bila
diminta(dengan perkataan atau isyarat)
|
akhir bulan 10
|
Anak memperlihatkan perasaan
takut pada orang asing
|
9&10
|
|
Akhir bulan 8
|
Anak menyenangi mainan ci-luk
baa tau petak umpet dibelakang meja
|
Akhir bulan 7
|
anak memperhatikan dan menirukan
aktivitasnya pengasuhnya
|
Akhir bulan 6
|
Anak akan berbeda sikapnya
dengan orang yang sudah dikenalnya dengan orang asing
|
Akhir bulan 4&5
|
Anak tertawa bila
digelitik(tertawa dengan suara bila diganggu)
|
Akhir bulan 3
|
Anak tersenyum dengan
tujuan(senyum social)
|
Akhir bulan 2
|
Anak memandang terhadap muka
yang bergerak mengikutinya
|
Akhir bulan 1
|
Anak akan terhenti kegiatannya
bila muncul muka seseorang
|
neonatus
|
Anak menjadi tenang bila
digendong
|
Langganan:
Postingan (Atom)